INILAH.COM, Bandung - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku tidak
memiliki satu ekor sapi pun di Lembang Kabupaten Bandung Barat,
tepatnya di hulu Sungai Cikapundung. Dia merasa tudingan tersebut
cenderung fitnah dan pembunuhan karakter.
Pernyataan
Aher tersebut dituangkan dalam ocehan di situs mikroblogging twitter,
Minggu (16/6/2013) malam. Dia menjawab klarifikasi aktivis Fadjroel
Rachman dengan akun @fadjroeL. Sebelumnya Fadjroel berceloteh "gubernur
punya 8.000 ekor sapi? Tanya @aheryawan utk konfirmasi spy tdk jadi
fitnah."
Tak lama Aher menjawabnya. "Masya Allah, satu ekorpun saya gak punya," tulisnya.
Kepada
INILAH.COM, Aher mengaku tidak akan melakukan tindakan apapun, termasuk
melaporkannya kepada pihak berwajib. "Saya sudah laporkan langsung
kepada Allah," sebutnya.
Isu ini ramai dibicarakan setelah
terjadi debat kandidat Pilwalkot Bandung yang disiarkan salah satu
televizi swasta nasional. Dalam kesempatan debat, Calon Wali Kota Ayi
Vivananda yang memperoleh kesempatan membahas Sungai Cikapundung
menyinggung soal kotornya sungai itu.
Menurut Ayi, salah satu
penyebab Sungai Cikapundung kotor adalah sumbangan limbah peternakan
sapi yang berada di hulu sungai, tepatnya di Lembang Kabupaten Bandung
Barat. Tak lama Calon Wali Kota Wahyudin menimpali bahwa sapi tersebut
milik Gubernur. [gin]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar